Sosial
LINGKUNGAN
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
Subholding Gas
Komitmen sosial PGN dimulai dari Perwira Subholding Gas sebagai salah satu tonggak utama Perseroan. PGN berupaya menciptakan lingkungan kerja yang mampu mendorong tiap Perwira untuk mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki guna mendukung kinerja Perseroan. Di antaranya melalui pengembangkan talenta dengan peningkatan kompetensi serta peningkatan profesionalitas sesuai peta jalan pengembangan SDM.
Kami menerapkan praktik ketenagakerjaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku untuk memastikan lingkungan kerja yang layak dan kondusif, pengembangan potensi perwira secara optimal, memastikan keselamatan dan kesehatan kerja serta menjunjung tinggi keberagaman, hak asasi manusia dan kesempatan setara bagi setiap perwira. Kenyamanan dan keamanan bekerja Perwira Subholding Gas dapat dilihat dari rendahnya angka perputaran pekerja meski saat pandemi, tingkat jam kerja aman yang tinggi, dan meningkatnya kualitas pekerja sesuai hasil penilaian kompetensi.
Informasi Lebih Lanjut →
Oleh karena itu Perusahaan memastikan mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan termasuk dalam hal keamanannya, melalui penerapan standar-standar terbaik. PGN juga aktif membangun jalur komunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran.
Untuk menjamin kualitas terbaik, PGN telah menerapkan standar manajemen mutu tersertifikasi ISO 9001-2015. Seluruh produk PGN yang dipasarkan telah melalui proses seleksi termasuk pengujian terhadap seluruh materi yang terkandung dalam produk. Sesuai ketentuan, Perusahaan wajib menaati peraturan keselamatan yang tertera dalam Material Safety Data Sheet (MSDS) dan memberikan informasi MSDS kepada Pelanggan serta Calon Pelanggan agar setiap pihak memiliki informasi menyeluruh terkait kandungan kimia dan aspek keselamatan yang terdapat di dalam produk.
Informasi Lebih Lanjut →
PGN menyertakan MSDS yang memuat tentang:
Informasi produk berupa nama produk, produsen, nomor telepon produsen.
Informasi umum tentang bahan termasuk komposisi bahan yang bersangkutan.
Informasi komponen berbahaya.
Reaktivitas bahan.
Sifat mudah terbakarnya bahan.
Sifat fisika bahan.
Sifat kimia bahan.
Dampak kesehatan.
Pertolongan pertama.
Penyimpanan.
Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PGN melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara serta Undang-Undang dan peraturan lainnya yang terkait dengan TJSL.
Program TJSL PGN didesain untuk mendukung keberlangsungan Perusahaan,meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SustainableDevelopment Goals/SDGs) dengan prinsip 5 Ps (People, Prosperity, Peace, Partnership & Planet). Program TJSL dilaksanakan dengan menyelaraskan strategi, budaya maupun visi dan misi perusahaan, berdasarkan moto "PGN Share" (Sejahtera, Harmonis, Amanah, Responsif, dan Empati).
Informasi Lebih Lanjut →
Kebijakan penyaluran meliputi:
- Mendukung Kepentingan Bisnis Eksisting Perusahaan.
- Mendukung Kegiatan Pengembangan Bisnis Perusahaan.
- Menjaga Keamanan Aset Perusahaan.
- Mendukung Program Pemerintah.
- Memberikan Manfaat Kepada Stakeholders.
PGN Share
Makmur
Harmonis
Dapat dipercaya
Responsif
Empati
Keberlanjutan Bisnis
Sebagai Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperoleh amanat dari PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan kegiatan infrastruktur gas nasional secara terintegrasi. PGN membangun kerja sama dengan produsen gas bumi untuk melakukan pengangkutan (transmisi) gas bumi melalui jaringan pipa bertekanan tinggi dari lokasi produsen ke stasiun gas melalui kontrak perjanjian Gas Transportation Agreement (GTA). Pada sektor distribusi, PGN melakukan penjualan gas bumi langsung dari PGN kepada konsumen melalui jaringan pipa distribusi.
Pangsa pasar distribusi adalah sektor rumah tangga yang juga merupakan kelompok konsumen terbesar PGN (99,43%). PGN mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia dan mengupayakan peningkatan akses energi ke seluruh lapisan masyarakat baik melalui moda infrastruktur pipa maupun non pipa. Saat ini, PGN telah beroperasi di 73 kabupaten/kota, di 17 Provinsi di Indonesia dan terus membuka wilayah baru.
Portofolio pengelolaan infrastruktur hilir gas bumi PGN Group sampai akhir 2022 mencakup 95% dari infrastruktur hilir gas bumi yang sudah terbangun dan beroperasi. Untuk pengelolaan jaringan gas bumi rumah tangga dan pelanggan kecil sesuai penugasan Pemerintah mencakup 73 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan panjang pipa jaringan gas yang dikelola sekitar 14.326 km.
Dalam rangka mencapai tujuan visi dan misi perusahaan, PGN menyusun strategi pengelolaan operasional yang optimal untuk memperoleh kegiatan usaha yang berkelanjutan berdasarkan tujuan jangka menengah dan jangka panjang. PGN berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi guna merealisasikan kemandirian energi nasional, terutama dalam proses transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060. Komitmen ini dilaksanakan dengan Program Strategis Gas Bumi Periode 2021-2026 melalui Program Strategis Subholding Gas yaitu Tujuh Program Gasifikasi Nasional atau “Sapta PGN+.
Informasi Lebih Lanjut →
Beroperasi Di
73
Kabupaten/Kota 17 ProvinsiMengelola
>32.200km
Pipa Jaringan GasTarget Nol Emisi pada Tahun
2060
Melalui Program Strategis Gas BumiSerang, Banten